- Home »
- Aku Merindukan Seseorang yang Entah Di mana
coretan busukk
On Selasa, 12 Januari 2016
Aku merindukan seseorang yang entah
di mana.
Kau
adalah tema yang selalu ingin aku tuliskan. Jika kau sempat membaca tulisanku,
lihatlah! Semua sajak yang ku buat masih berkisah tentangmu. Entah. Aku
terlihat seperti orang bodoh. Masih saja berharap dengan seseorang yang
jelas-jelas telah menggores luka di tempat yang sama. Luka yang sangat sempurna
hingga aku tak tahu lagi bagaimana cara menyembuhkannya. Sudah ku coba
mengistirahatkan pikiran untuk tidak mengingatmu. Namun disaat rasa kesepian
itu datang, kau kembali, muncul di sela-sela pikiran, menyelinap di sudut hati
yang kosong. Bagaimana bisa kau menyita seluruh ingatanku? Bagaimana bisa? Kembali mengingatmu adalah sebuah bencana,
sebab semua kenangan bersamamu akan kembali menumbuhkan luka luar biasa. Sekian
lama aku bersikeras untuk melupakan semua hal tentangmu. Aku hampir saja
berhasil, kau tahu? Hampir saja berhasil! Hingga suatu ketika aku pernah
melihatmu, merasuk ke dalam mimpi malamku. Di sana aku bertemu denganmu, sangat
jelas. Kau menyapa dan tersenyum. Pertemuan singkat setelah beberapa lama tak
berjumpa. Iya, aku bertemu denganmu lewat mimpi. Entah ini kebetulan atau
tidak, tetapi sejak itu aku kembali mengingatmu. Apa aku merindukanmu?
Merindukan seseorang yang bahkan aku tidak tahu bagaimana wujud rupanya
sekarang, apakah masih sama seperti dulu ataukah sudah menjelma menjadi manusia
baru? Merindukan seseorang yang bahkan sudah tidak mengingatku. Aku telah
dilupakan oleh sosokmu, tergantikan oleh sosok baru yang jauh lebih sempurna
dariku. Kenyataan itulah yang terkadang membuatku menampar keras diriku,
berharap mimpi itu segera menyadarkanku bahwasanya aku bukan siapa-siapamu
lagi. Aku ibarat kertas usang yang telah kau robek, kau buang, kemudian hilang.
Ada tangan manusia lain yang telah mengisi kekosongan di antara jemarimu.
Senyum yang kau lukis di bibirmu itu, bukan lagi ditujukan kepadaku, sama
sekali bukan. Dan aku menyadari itu, bahwasanya perempuanmu sekarang adalah
perempuan yang sangat jatuh cinta padamu, dan kau bahagia dengan itu. Namun apa
kau tidak menyadarinya, bahwasanya dahulu juga aku sangat jatuh cinta padamu? Berusaha
keras menjadi yang terbaik untukmu. Lupakan!
Memimpikanmu
setelah sekian lama tak bertemu adalah sebuah keajaiban. Aku tidak tahu persis
apa makna dari sebuah mimpi singkat itu. Yang jelas sekarang, aku kembali
mengingatmu. Bagaimana kabarmu yang sekarang entah di mana? Aku turut bahagia
jika perempuan itu masih saja menciptakan senyum manis di bibirmu, aku bahagia.
Meskipun bukan aku penyebab kebahagiaanmu, aku ikhlas. Sebab satu hal yang
masih membuatku bertahan adalah, merelakan senyum bahagiamu diciptakan orang
lain. Ku harap kamu tak akan menyakiti perempuanmu. Ku harap kau masih
mengingatku, entah di dalam rasa kesepianmu ( barangkali kau merasakannya )
atau bahkan ketika kau sedang bahagia sekalipun, kau masih ingat aku. Semoga.
Satu
hal yang sekarang ingin aku tanyakan padamu, Aku, ada di bagian mana dalam
kehidupanmu? Maaf, barangkali lewat mimpi itu pula, aku benar-benar
merindukanmu, sosok yang kini sudah jatuh cinta dengan perempuan lain. Akan
terus ku coba untuk membunuh rasa ini padamu sekali lagi, seterusnya hingga ia
benar-benar mati.